Kamis, 30 Januari 2014

puisi

Kumpulan Puisi


KU INGIN KAU KEMBALI
Keputusanku takkan dapat berubah
Hati ini . . . .
Yang mampu menyadari
Bahwa kau begitu berarti

        Jika ini sebabku
        Maka izinkanku memohon
        Agar kau kembali
        Kerahkan segalanya
        Rindu ini begitu menyiksa

Maafkanku . . .
Jika ku selalu berpaling
Segalanya memang tak mampu ku akui
Dan kini . . .
Ku ingin kau kembali
Bersamaku lagi . . .

ANDAI INI NYATA
Andai ini nyata . . .
Takkan ada air mata
Bukan salah
Tapi tak tepat . . .tak setuju
Dan bahkan tak terima

        Mimpi-mimpi yang mampu menerbangkanku
        Tanpa perantara
        Bersama angin nyata

Andai ini nyata . . .
Semua akan bahagia
Angan-angan yang mengelabui
Tak kku sadari
Bahwa ini hanyalah khayalan

        Dia . . .
        Benar hanya mimpi
        Untuk bberada disini
        Saung bertatap
        Mengumbar janji

MENGENANGMU
Ku lihat bintang tersenyum riang
Saat ku berdendang tentang lagu kenangan

        Bernostalgia . . .
        Dengan segalanya yang telah tersadar
        Bahwa yang telah lalu
        Memang begitu indah
        Tanpa penyesalan atas apa yang terjadi

Kau begitu indah
Tak terngiang kkesalahanmu atasku
Suratan cinta ini membuatku menyadari
Hari-hari tak’kan berlalu tanpa mimpi
Dan . . . Kaulah mimpiku yang nyata

        Senyum simpul untukmu
        Yang telah berlalu dalam hidupku

TAK PERNAH KAU TAHU
Tak pernah kau tahu . . .
Berapa banyak air mata yang terbuang
Berapa kali ku menjerit dan meraung
Memintamu tuk meahamiku

        Tak pernah kau tahu . . .
        Ucapan lantunan doaku untukmu
        Banyaknya sajakku tentangmu
        Besarnya citaku bersamamu

Tak pernah kau tahu . . .
Setiap sajak-sajak yang bergandeng
Selalu ada karenamu

        Tak pernah kau tahu . . .
        Letihnya ku menunggumu tuk menghargaiku

Dan tak pernah kau tahu . . .
Kau kan menyesal melakukan itu . . .

KAU BUKAN KEKASIHKU
Ku songsong pagi
Tanpa kurasa sepi
Alur-alur melody
Lekat ku nikmati

        Kerangka ini benar ku
        Menyisihkan waktu
        Demi sosok dirimu

Bukan tanpa nyawaku mengingat
Hanya sedikir rapuh
Tuk coba merapat

        Dulu . . .
        Memang kau begitu dekat
        Meski tanpa ada penghubung
        Namum namamu . . .
        Tetap “Bukan Kekasihku” . . .


Karya : Eka Kartika Fitrianti